Dream, Believe and Make it Happen

Dream, Believe and Make it Happen
Dream, Believe and Make it Happen

Jumat, 20 April 2012

Yang Tak Terucap oleh Seorang Ayah


Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya..

Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya..
Lalu bagaimana dengan Papa?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil
Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu
Kemudian Mama bilang : Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka.

Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!.
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja..
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: Tidak boleh!.
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama.
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu.

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa

Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa

Ketika kamu menjadi gadis dewasa.
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata Jaga dirimu baik-baik ya sayang.
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT.kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan la gi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan

Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : Tidak. Tidak bisa!
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu.
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang

Dan akhirnya.

Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia.
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa.
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik.
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik.
Bahagiakanlah ia bersama suaminya

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih.
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya.
Papa telah menyelesaikan tugasnya.

Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa KAMU BISA dalam segala hal..

Yup, banyak hal yang mungkin tidak bisa dikatakan Ayah / Bapak / Romo / Papa / Papi kita tapi setidaknya kini kita mengerti apa yang tersembunyi dibalik hatinya

soo... cepet call ur father and say...
"Yes I love you so much, Pak


copas dr slah satu sumber... 
:D

Senin, 09 April 2012

PMW ku (lolos) dan Didanai Rp 20 jt


I.          PENDAHULUAN
1.1.       Analisis Situasi
               Bali di kancah Internasional terkenal dengan kerajinan tangan yang memukau. Kesenian tersebut biasanya di jual di tempat menjadi tujuan para wisatawan. Pada saat pemilihan kota yang menjadi ibukota provinsi Bali, Singaraja dipertimbangkan sebagai ibukota provinsi Bali karena pariwisata, kehidupan yang cukup. Tetapi karena jauh dari kabupaten yang lain maka singaraja tidaklah terpilih. Saat  ini Singaraja terkenal dengan julukan “Kota Pendidikan”, para  pelajar berbondong-bondong mengenyam pendidikan di kota ini. Banyaknya pelajar di kota ini maka kebutuhanpun semakin kompleks.  Banyak usaha kecil dan menengah yang dibuka mulai dari kebutuhan pokok, kebutuhan sekuder sampai tersier. Melihat kondisi ini tercipta ide kewirausahaan yang perlu digali yang usahanya belum banyak dilirik oleh kompetitor lain. Salah satu usaha yang belum dilirik adalah karya seni lukis. Usaha karya seni lukis ini hanya mampu dikembangkan oleh orang yang memang mempunyai skill dalam dunia tersebut.
               Lukisan merupakan karya yang memiliki kesan tersendiri untuk sang penikmat seni itu sendiri. Banyak orang yang mau menguras kantongnya hanya untuk membeli satu lukisan yang menurutnya sangat mengandung nilai seni. Setiap lukisan yang ada dan terpajang di setiap rumah seseorang pastinya memiliki kesan tersendiri dimata pemiliknya.  Bagi sebagian orang memberikan sesuatu kepada orang terkasihnya merupakan hal yang istimewa. Agar dia merasa diistimewakan pastinya orang tersebut akan memberikan sesuatu yang sangatlah berharga, beda dari pada yang lainnya dan selalu dikenang. Penikmat seni lukis bisa dari berbagai kalangan tidak hanya masyarakat menengah atas tetapi juga masyarakat menengah bawah termasuk didalamnya mahasiswa. Walaupun harga lukisan pada umumnya mencapai harga yang cukup mahal tetapi para mahasiswa sangat tertarik dengan lukisan tetapi mereka kebanyakan mengurungkan minatnya untuk membeli lukisan karena terbentur dana.
       Berdasarkan situasi diatas, kami mengajukan jenis usaha yang dapat menangani masalah di atas adalah “Ganesha Smiling Face Painting” dengan menjual lukisan wajah made to order yang dalam perjalanannya akan melayani pemesanan sesuai dengan pesanan dengan harga yang terjangkau oleh semua kalangan. Jika melihat pesaing dilapangan belum ada kompetitor yang melirik usaha setipe dengan usaha yang kami ajukan.

1.2.Profil Usaha
Adapun usaha yang kami usulkan yang berupa firma yaitu “Ganesha Smiling Face Painting”  dimana dalam perjalanannya usaha ini melayani pemesanan untuk melukis satu atau lebih wajah dalam satu lukisan sesuai dengan minat pemesan mengingat usaha di dalam seni lukis sekarang ini sangat popular dengan berbagai aliran wajah yang sesuai dengan minat penikmatnya seperti pop art, surealis, hitam putih, berwarna, karikatur, anime dll. Kami akan menyediakan catalog sebagai gambaran pemesan lukisan wajah yang seperti apa yang mereka inginkan. Usaha ini berbeda dari tempat menjual lukisan yang lainnya dimana pada umumnya seseorang menjual lukisan pemandangan, walaupun ada yang menerima lukisan wajah itu hanyalah berupa sketsa hitam putih.
Lukisan wajah ini dapat dijadikan sebagai penghias ruang keluarga atau kamar tidur, memberikan kejutan kepada seseorang, memberikan hadiah ke pasangan atau orang yang dicintai, memberi kado ulang tahun, kado pernikahan dan lain-lainya yang sudah tentu beda dari yang lain.  Kami akan membuka usaha ini di kota Singaraja dan berdasarkan survey di lapangan belum ada usaha seperti ini karena memerlukan keahlian khusus maka usaha ini sangat memerlukan ketekunan. Disamping itu juga kota Singaraja merupakan kota pendidikan dimana banyak orang khususnya anak muda yang memilih untuk mengenyam pendidikan di kota ini maka peluangnya sangatlah besar. Usaha ini sangatlah unik karena kami mematok harga yang paling murah dengan bingkai tanpa motif dan harga yang sedang untuk bingkai yang bermotif sehingga terjangkau oleh semua kalangan.  Para pemesan dapat memberikan foto mereka dan menaruh imajinasi pelanggan itu sendiri, karena mungkin ada pelanggan yang menginginkan dibawah tulisan berisi nama mereka atau nama mereka dengan nama yang akan diberikan, dan yang lainnya. Adapun keunggulan dari usaha ini adalah kami melayani delivery, jadi apabila pemesan menginginkan lukisannya langsung di antar ke tempat tujuan maka kami siap mengantarkan serta pengetahuan yang cukup di dalam usaha ini merupakan keunggulan kami yang lain sehingga kami merasa sanggup untuk mengelola usaha ini.

II.      ASPEK BISNIS
2.1 Aspek Hukum
a.      Legalitas Usaha
Usaha ini adalah firma karena yang akan mengatur arus kas kluar masuk dari usaha ini adalah semua anggota. Karena usaha ini masih dalam tahap awal, kami belum menyiapkan unsur-unsur dari aspek legalitas radi usaha ini.


b.      Perizinan
Usaha “Ganesha Smiling Face Painting” merupakan usaha yang melayani pembuatan lukisan wajah. Pada awal usaha seiring dengan perkembangannya akan diurus perijinan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Beberapa surat perizinan :
a.    NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
b.   SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
c.    SITU (Surat Izin tempat Usaha) dari Pemda bagi yang dipersyaratkan atas dasar Undang-Undang Gangguan (HO)

2.2 Aspek Teknis
Hal-hal terkait dengan aspek teknis dalam usaha ini adalah sebagai berikut.
a.    Lokasi Usaha
Usaha yang kami rintis mengambil lokasi ialah Jalan Sudirman No 38, Singaraja di depan Bale Desa Adat Banyuasri. Lokasi ini kami pilih karena sangat strategis yang terletak di pusat kota, dekat dengan beberapa Universitas, kantor-kantor dinas, dan beberapa sekolah.

b.    Barang / Peralatan
Ada pun barang / peralatan yang digunakan dalam usaha ini adalah Cat akrilik, kuas, kanvas, bingkai, steples, brosur, spanduk. Dalam penerapannya lukisan ini secara teknis akan diproduksi sesuai dengan pemesanan dan diberikan waktu maksimal 1 minggu dari batas pemesanan

c.                Proses Produksi Barang/Jasa
 -          Pembelian bingkai
Usaha ini bekerja sama dengan salah satu tukang ukir, ini dimaksudkan agar kami tidak lagi mengukir apabila pembeli menginginkan bingkai yang bermotif
-          Pembuatan Lukisan
Dalam pembuatan lukisan adapun tahapan-tahapannya yaitu
a.       . Menyiapkan kanvas, cat, kuas, dan alat-alat lukis lainnya
b.      Membuat sket pada kanvas
c.       Mulai melukis Lukisan yang diinginkan pemesan
d.      Finishing dengan memberikan sentuhan-sentuhan yang diperlukan sehingga lukisan menjadi menarik

d.   Kapasitas
Usaha ini pada awal usaha kami merencanakan menyediakan 60 bahan yang siap untuk dibuat lukisan. Apabila kekurangan alat dan bahan kami telah menyediakan anggaran untuk membeli alat-alat yang diperlukan.

e.    Strategi Usaha
Beberapa strategi usaha akan dilakukan untuk mengembangkan usaha ini adalah
1.      Bekerja sama dengan pembuat bingkai yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
2.      Lukisan yang ditawarkan sesuai dengan minat pemesan; pemesan bisa memberikan fotonya.
3.      Melakukan promosi kepada teman-teman mahasiswa dengan harapan mereka akan melanjutkan informasi tersebut ke teman-teman mereka yang lain.
4.      Pada awal bulan kita tidak mengambil banyak keuntungan; ini merupakan cara kami agar terjangkau oleh semua kalangan, apabila pemesan puas dengan hasil usaha kami maka dia akan member tahu kepada kerabat dan teman-temannya sehingga usaha kami banyak yang meminati.
5.      Promosi dari mulut ke mulut antar mahasiswa bahwa kita telah membuka suatu usaha; dengan cara ini maka suaha ini cepat menyebar dan pemesanannyapun meningkat.
6.      Melakukan Promosi dengan membuat brosur, promosi melalui internet (Blog, Facebook, Google Adsanse dll)
7.      Dan hal yang paling istimewal dari usaha kami ini adalah kami siat mengantar pesanan ke tempat tujuan jadi pelanggan tidak susah untuk membawa lukiasan ini ketempat tujuan.

f.     Analisis Lingkungan
1.      Kekuatan (Strength)
·         Unik dan menarik
Produk yang ditawarkan oleh usaha yang kami rintis bersifat menarik dan unik karena produknya dapat di pesan sesuai dengan permintaan konsumen dan sangat menarik jika di gunakan sebagai hadiah atau souvenir.
·         Lokasi Usaha yang Strategis
Ganesha Smiling Face Painting – Lukisan Wajah Made to Order” mengambil lokasi usaha di Jln. A. Yani 2, Singaraja. Lokasi ini terletak dekat dengan salah satu kampus sehingga memperlancar pemasaran sesuai dengan target utama usaha ini yaitu mahasiswa
·         Target Pemasaran
Pengurus dari usaha ini merupakan mahasiswa yang memiliki kemampuan pemasaran yang dapat diandalkan, khususnya kepada rekan-rekannya (mahasiswa) dan juga masyarakat pada umumnya. Selain itu pemasaran lainnya juga dilakukan dengan mengandalkan jejaring sosial baik berupa blog, facebook, dan yang lainnya.
·         Servis spesial yang diberikan kepada konsumen
Servis merupakan hal yang penting untuk diperhatikan guna menciptakan kepuasan dan merebut kepercayaan dari konsumen. Untuk kepentingan tersebut, kami menyediakan beberapa servis sebagai berikut.
ü Pelayanan yang ramah.
ü Memberikan kesempatan konsumen untuk memesan sendiri produk yang ingin dikerjakan.
ü Menyediakan berbagai sampel bingkai (frame) sebagai bahan pertimbangan dalam pemesanan.
ü Memberikan diskon pada hari tertentu.
·         Strategi Pemasaran
Kekuatan usaha ini juga terletak pada strategi pemasaran yang dilakukan yaitu dengan memberikan diskon pada hari-hari tertentu dan menyebarkan info usaha melalui brosur dan spanduk. Dan sebagai usaha yang bergelut di bidang souvenir khususnya lukis wajah, kami harus bisa mengikuti apa saja yang di inginkan konsumen. Oleh karena itu, pemasaran yang kami lakukan tidak hanya berupa promosi manual berupa brosur dan spanduk. Kami juga melakukan promosi melalui blog dan jejaring sosial facebook.
·         Harga Barang yang Bersaing
Harga barang yang ditawarkan di “Ganesha Smiling Face Painting – Lukisan Wajah Made to Order” cukup bersaing dengan tempat lain. Namun patut diketahui di daerah singaraja belum terdapat usaha-usaha yang mengerjakan lukis wajah yang meenggunakan warna, melainkan hanya gambar hitam putih saja.

2.      Kelemahan (Weakness)
·         Sistem Manajemen
Sistem manajemen pada usaha ini masih dilakukan dengan cara yang sangat sederhana. Hal ini memberikan peluang adanya permasalahan di kemudian hari terkait dengan bentuk usaha, izin usaha, perpajakan, hak waris, dan lain-lain.
·           Usaha rintisan yang belum pernah ada
Usaha ini tergolong usaha rintisan yang belum pernah ada di Singaraja karena lebih menonjolkan Undiksha sebagai ikon atau maskot sehingga masih terdapat ketidakpastian berkaitan dengan respon mahasiswa dan masyarakat yang menjadi target pasar.
·         Barang yang sudah dipesan tidak boleh dikembalikan kembali
Perjanjian dengan pemesan kami lakukan dengan menandatangani surat perjanjian yaitu lukisan yang sudah dipesan tidak dapat dikembalikan kembali.

3.    Peluang (Opportunities)
·           Persaingan
Persaingan usaha dagang dengan produk-produk sejenis dari toko-toko yang ada untuk wilayah Kota Singaraja tergolong sangat rendah. Tercatat belum ada toko yang benar-benar menyediakan souvenir berupa lukisan wajah yang dapat dipesan sesuai keinginan, hanya sebatas lukisan tokoh-tokoh terkenal dan itupun mungkin hanya berupa gambar hitam putih. Persaingan yang masih sangat rendah membuat usaha ini sangat prospektif.
·           Prospek di Masa Depan
Kami yakin, usaha ini akan memiliki prospek yang bagus kedepannya. Karena kebutuhan pasar tidak akan menyusut setiap tahunnya, karena Undiksha merupakan salah satu perguruan tinggi yang cukup favorit di Bali. Hal ini akan menambah daya beli konsumen terhadap produk-produk yang kami tawarkan.
·           Peluang Pasar
Akses dan informasi pasar dalam usaha ini cukup mudah diperoleh mengingat pengelola usaha masih berstatus sebagai mahasiswa. Dengan komunikasi nonformal antara pengelola dengan teman-teman mahasiswa, pengelola akan memperoleh akses untuk melakukan kegiatan promosi. Selain itu, pengelola juga akan dengan cepat mengetahui produk maupun pelayanan apa yang dibutuhkan oleh pasar (yang dalam hal ini diutamakan untuk mahasiswa).

4.      Hambatan (Threats)
·           Rendahnya daya beli mahasiswa
Sebagian besar mahasiswa sangat teliti dalam menetukan besarnya pengeluaran selama berada di Singaraja. Hal inilah yang membuat daya beli mahasiswa sangat rendah padahal target utama pasar adalah mahasiswa.
·           Harga yang cukup mahal
Karya seni di buat oleh tangan (hand made) melalui proses pembuatan yang cukup panjang dan rumit. Kesulitan dan kerumitan dalam proses pengerjaan menentukan harga produk yang akan di jual.

2.3    Aspek Pemasaran
1.      Jenis Produk yang Ditawarkan
Jenis produk yang ditawarkan oleh usaha ini berupa produk jasa yaitu Lukis wajah yang sesuai dengan minat pemesan. Jenis bingkai yang ditawarkanpun bervariasi sesuai dengan minat pemasanan, milai tanpa variasi, variasi sederhana maupun variasi rumit.  

2.      Kegunaan Produk yang Ditawarkan
Produk-produk yang ditawarkan pada usaha ini berguna untuk benda hias, ada juga yang digunakan untuk souvenir.

3.      Target Konsumen
Konsumen yang menjadi sasaran utama dari usaha ini adalah Masyarakat Luas. Adapun pertimbangan yang kami lakukan yaitu,
 1) Remaja. Orang bilang masa muda adalah masa memadu kasih paling berkesan. Apabila para remaja yang ingin memberikan barang yang sangat berkesan bagi pasangannya khususnya para lelaki untuk sang pujaan hatinya maka kami menerima pesanan berupa lukisan wajah dimana paras ayu sang wanita digambar melalui usaha kami ini.
2) Pasangan Pengantin. Kami memilih pasangan penganting karena untuk mendekorasi tempat tidur mereka pastinya mereka mengisi foto saat mereka menikah. Maka selain ada foto kami siap menerima pesanan apabila kedua pasangan itu memesan lukisan wajah mereka saat mengenakan pakaian pengantin.
3) Keluarga, jika ruang keluarga berisi lukisan wajah sekeluarga karena selain enak dipandang mata juga melukiskan betapa harmonis kluarga tersebut. Dan lain sebagainya.
4) Masyarakat Luas, baik muda maupun tua biasanya memberi kado baik kado ulang tahun atau kado pernikahan maka kami siap menerima pesanan.

4.      Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran dari usaha ini mencakup kota Singaraja dan apabila ada yang pemesanan dari luar kota Singaraja. Karena apabila ada yang memesan lewat jejaring sosial (internet) maka kami siap untuk menerima pemesanan tersebut.

5.      Peta Persaingan
Usaha sejenis di Kota Singaraja masih dibilang langka bahkan hanya satu-satunya apalagi usaha ini bisa dibilang unik. Melalui keunikan ide dan strategi usaha, usaha ini sangat berpeluang dalam pasaran. Di kota Singaraja sendiri ada satu toko yang menerima pesanan lukisan wajah tetapi dengan konsep yang berbeda. Toko tersebut hanya menerima lukisan wajah/sketsa hitam putih, di usulan usaha kami menerima pesanan yaitu berwarna jadi gambarnya lebih kelihatan nyata.

6.      Potensi Pemasaran
Dilihat dari sisi potensi pemasaran, usaha “Ganesha Smiling Face Painting – Lukisan Wajah Made to Order” ini memiliki potensi yang sangat besar. Potensi tersebut didukung oleh beberapa hal sebagai berikut
·         Sangat unik sehingga banyak kalangan yang menginginkan hasil karya ini untuk surprise kepada seseorang, kado pernikahan, kado ulang tahun dan lain-lain.
·         Belum ada kompetitor di Singaraja yang menekuni usaha ini karena memerlukan keahlian khusus maka usaha ini sangat memerlukan ketekunan.
·         Para pemesan dapat memberikan foto mereka dan menaruh imajinasi pelanggan itu sendiri, karena kemungkinan ada pelanggan yang menginginkan dibawah tulisan berisi nama mereka atau nama mereka dengan nama yang akan diberikan, dan yang lainnya.

7.      Rencana Jumlah dan Harga Produk
Usaha ini kami rencanakan dalam 1 bulan kami memproduksi minimal 40 lukisan. Dalam pemasarannya jika pemesan menginginkan untuk diantar ke tempat tujuan kami siap untuk melayaninya. Harga produk yang kami tawarkan bervariasi mulai dari Rp 170.000,00 untuk bingkai tanpa motif sampai Rp 370.000,00 untuk bingkai yang bermotif kualitas terbaik. 

2.4 Aspek Manajemen
a.     Bentuk Usaha
Bentuk usaha yang direncanakan adalah Firma karena yang akan mengatur arus kas kluar masuk dari usaha ini adalah semua anggota.

b.    Struktur Organisasi
1)      Koordinator   : Putu Devi Pradnya Sari
2)      Manajemen Pemasaran : I Gede Hendra Putrawan
3)      Manajemen Produksi :Putu Aditya Diatmika
4)      Manajemen Keuangan: semua anggota
5)      Karyawan : semua anggota

Adapun tanggung jawab setiap anggota adalah
1.      Koordinator bertugas untuk memimpin usaha dan bertanggung jawab dalam kegiatan usaha.
2.      Manajemen Pemasaran bertanggung jawab dalam pemasaran lukisan dan memperbanyak link.
3.      Manajemen Produksi bertanggung jawab dalam pembuatan lukisan dan pengadaan alat dan bahan penunjang produksi
4.      Manajemen Keuangan bertanggung jawab mencatat segala kegiatan keuangan yang berkaitan dengan  produksi yang terjual dalam setiap hasil penjualan.
5.      Karyawan yang akan melakukan kegiatan usaha ini sebagai tanggung jawab untuk dapat menjaga dan memelihara usaha ini.


c.       Tenaga Kerja
Tenaga kerja dari usaha ini adalah anggota dari “Ganesha Smiling Face Painting – Lukisan Wajah Made to Order”. Jadwal diatur sedemikian rupa sehingga tidak terjadi kekosongan pada saat usaha beroperasi. Oleh karena itu, anggota diambil dari jurusan dan angkatan yang berbeda agar jadwal kuliah berbeda pula sehingga dapat mengisi kekosongan tersebut.


2.5  Aspek Ekonomi dan Keuangan

a.                                 Perkiraan Pendapatan per Bulan
SENSOR (Tidak boleh di Publikasikan) :D

b.                                 Perkiraan Biaya
SENSOR (Tidak boleh di Publikasikan) :D

c.         Kebutuhan Dana
Berikut ini merupakan kebutuhan dana yang dibutuhkan dalam usaha ini
No.
Jenis Biaya
Kuantitas Kebutuhan
Harga Satuan (Rp)
Banyaknya Biaya (Rp)
1.       
Sewa Gedung
1 tahun
-
9.000.000,00
2.       
Bingkai Berbagai ukuran
(small, medium dan large)
30 buah
-
2.000.000,00
3.       
Cat Akrilik Merah
10 tube
17.000,00
170.000,00
4.       
Cat Akrilik Putih
20 tube
17.000,00
340.000,00
5.       
Cat Akrilik Kuning
15 tube
17.000,00
170.000,00
6.       
Cat Akrilik Hitam
15 tube
17.000,00
170.000,00
7.       
Cat Akrilik Biru
15 tube
17.000,00
170.000,00
8.       
Cat Akrilik Kuning Ocre
15 tube
17.000,00
170.000,00
9.       
Kuas
10 Set
75.000,00
750.000,00
10.   
Cat Paragon
20 kg
15.000,00
300.000,00
11.   
Kain Kanvas Kw 1
30 meter
30.000
900.000,00
12.   
Lem Fox 800gr
10 buah
10.000
100.000,00
13.   
Span 50 x 70 cm
30 buah
20.000,00
600.000,00
14.   
Streples Tembak
2 buah
300.000,00
600.000,00
15.   
Isi Streples Tembak
10 buah
17.000,00
170.000,00
16.   
Spanduk
3 x1 meter
20.000,00
60.000,00
17.   
Gaji Karyawan
(sesuai UMR Kab. Buleleng th 2011 Rp895.000,00)
2 org
900.000,00
1.800.000,00
18.   
Air Listrik
1 tahun
50.000,00
600.000,00
19.   
Telepon
1 tahun
50.000,00
600.000,00
20.   
Kemasan (pembungkus kado)
200 meter
5.000,00
1.000.000,00
Total Biaya
19.670.000,00

Jumlah di atas belum pencadangan dana untuk kas kecil yang akan disediakan di toko. Cadangan kas kecil yang kami anggarkan ialah sebesar Rp 330.000,00. Jadi total kebutuhan dana yang kami perlukan adalah sebesar Rp20.000.000,00. Keuntungan bersih yang kami dapatkan     adalah Rp 20.160.000,00, maka 1 tahun kami sudah balik modal.

d.                                Alternatif Sumber Dana
Selain dari bantuan yang akan diberikan oleh DIPA Undiksha belum ada alternative sumber dana lain. Namun kami mencoba menyisihkan sebagian keuntungan yang didapat untuk melengkapi kekurangan-kekurangan yang belum terpenuhi dan mengembangkan usaha ini.




III.    PENUTUP
Usaha ini sangatlah unik dan belum dipandang oleh kompetitor lain di kota Singaraja. Disisi lain jika dilihat kedepan sangatlah menjanjikan karena memiliki keunggulan di berbagai aspek. Kami juga beranggotakan mahasiswa yang sangat mampu mengelola usaha karena kami beranggotakan mahasiswa yang mampu mencakup semua pasar. Memiliki pengetahuan yang cukup di dalam usaha ini merupakan keunggulan kami sehingga kami merasa sanggup untuk mengelola usaha ini.












































































Lampiran-lampiran
A.    Biodata Pengusul
Ketua
Nama                                       :  Putu Devi Pradnya Sari
NIM                                        :  0913021071
Fakultas/ Jurusan : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/Pendidikan Fisika
Perguruan Tinggi                     :  Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja

Anggota 1
Nama                                       :  I Putu Aditya Diatmika
NIM                                        :  0912031006
Fakultas/ Jurusan                     :   Bahasa dan Seni/ Pendidikan Seni Rupa
Perguruan Tinggi                     :  Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja

Anggota 2
Nama                                       :  I Gede Hendra Putrawan
NIM                                        :  0912031005
Fakultas/ Jurusan                     :   Bahasa dan Seni/ Pendidikan Seni Rupa
Perguruan Tinggi                     :  Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja